Bahrudin dipercaya pimpin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cilegon. Setelah terpilih, ia langsung mengumumkan agenda prioritasnya: membentuk struktur cabang khusus jenjang SMP serta cabang dinas di internal organisasi guru tersebut.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan perdana di hadapan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, bersama jajaran pengurus dan undangan lainnya, Sabtu (31/5/2025).
“Jika struktur JTKI (Jaringan Temu Komunikasi Internal) telah solid, maka langkah selanjutnya kami akan bentuk cabang tersendiri untuk jenjang SMP dan cabang dinas,” ujar Bahrudin dengan penuh semangat.
Inisiatif ini dinilai sebagai terobosan penting dalam penguatan sistem organisasi PGRI Kota Cilegon, yang selama ini belum memiliki pemetaan struktural yang fokus pada level pendidikan tertentu. Dengan adanya cabang SMP, koordinasi dan pembinaan guru di jenjang menengah dinilai akan lebih terarah dan profesional.
Bahrudin juga menyatakan akan segera membangun sinergi dengan Wakil Ketua I dan Sekretaris Jenderal PGRI guna memastikan gagasan tersebut dapat direalisasikan secara bertahap dan terukur.
“Analisis ini bukan lahir setelah saya terpilih. Ini bagian dari komitmen saya sejak awal, dan saya harap pengurus PGRI di tingkat provinsi dapat memberi dukungan penuh,” tambahnya.
Tak hanya bicara struktur organisasi, Bahrudin juga menekankan pentingnya regenerasi kader dan menciptakan iklim kompetisi sehat antar guru, khususnya di jenjang SMP, demi menjaga dinamika dan kemajuan organisasi.
Dengan visi yang progresif dan strategi penguatan internal, banyak pihak berharap PGRI Cilegon di bawah kepemimpinan Bahrudin akan tampil lebih profesional, solid, dan mampu menjawab tantangan zaman dalam dunia