CILEGON, – Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cilegon yang meliputi unsur Walikota, Kapolres, Dandim, Danlanal Banten, dan seluruh stakeholder terkait, baru-baru ini menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat pengamanan dan memastikan higienitas program Bantuan Pangan Bersubsidi (BPBG).
Walikota Cilegon, H. Robinsar, memimpin rapat yang secara spesifik menyoroti operasional Sentra Produksi dan Distribusi Gizi (SPBG) di tengah kota.
AKBP Dr. Martua Raja Taripar P. Silitonga, Kapolres Cilegon, menegaskan komitmen Kepolisian untuk menjamin kelancaran dan keamanan program gizi yang strategis ini. "Pengawasan ketat, termasuk pencegahan kasus keracunan makanan, menjadi prioritas kami," ujar Kapolres.
Fokus Pengawasan Keamanan Pangan dan Perizinan
Program BPBG ditargetkan untuk mendukung gizi anak-anak di Posyandu dan pelajar sebagai upaya mewujudkan generasi Indonesia Emas.
Oleh karena itu, food security (keamanan pangan) menjadi isu sentral.
* Pengamanan Menyeluruh Kapolres Cilegon menjelaskan bahwa saat ini terdapat 3 SPBG yang dikelola Polres.
* Pengamanan dilakukan setiap hari ke lapangan melalui jajaran Polsek.
* Audit Higienitas Kerjasama erat dijalin dengan Dinas Kesehatan, Dokkes Polda, Urkes Polres, serta ahli gizi dari Badan Gizi Masyarakat (BGM).
Langkah ini penting untuk mengecek semua aspek mulai dari bahan pokok, peralatan masak, hingga hidangan akhir guna memastikan sterilitas dan higienitas total.
Pengecekan menyeluruh ini bertujuan agar tidak ada pihak yang saling menyalahkan jika terjadi insiden keracunan.
* Instruksi Langsung Dari Kapolres yang menginstruksikan jajarannya untuk "turun langsung ke lapangan, masuk ke dapur-dapur" SPBG untuk pengawasan fisik, sekaligus melakukan pengamanan di area depan SPBG.
* Proses Administrasi Peresmian SPBG harus memenuhi persyaratan BGM dan masih menunggu penandatanganan kerjasama/kolaborasi antara Pemerintah Kota Cilegon dan Polres Cilegon.
Kapolres berharap dengan pengawasan dan sinergi Forkopimda ini, distribusi BPBG dapat cepat sampai dan diterima dengan baik oleh para penerima manfaat sesuai data dan radius lokasi SPBG.