Cilegon – Dinas Kesehatan Kota Cilegon kembali menggelar Gerakan Aksi Bergizi Tahun 2025 pada Rabu, 19 Februari 2025, bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan remaja, khususnya pencegahan anemia pada remaja putri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Hj. Ratih Purnamasari, M.K.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemkot Cilegon terus menjalankan program inovatif
“Seganis Selasa Cegah Anemia” yang telah bergulir setiap tahun. Program ini menyasar seluruh sekolah di Kota Cilegon, dengan prioritas utama pada remaja putri.
"Program kita sudah berjalan setiap tahun. Inovasi Seginis Selasa Cegah Anemia ini difokuskan kepada anak-anak sekolah, terutama remaja putri di seluruh Kota Cilegon tanpa terkecuali. Karena remaja putri tiap bulan mengalami menstruasi, penting untuk mencegah agar mereka tidak pucat, tidak lesu, lemah, letih, lunglai, dan lalai. Dengan kondisi sehat, mereka bisa berkonsentrasi belajar. Anemia itu bisa mengganggu konsentrasi mereka," ujar Ratih.
Pada kesempatan tersebut, kegiatan Aksi Bergizi juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan (perform) dari para peserta. Tahun ini terdapat 9 peserta, terdiri dari 5 SMP dan 4 SMA, yang menunjukkan kreativitas dalam mendukung tema “Aksi Bergizi Generasi Emas 2045”, selaras dengan visi nasional Presiden untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kantjana, selaku Ketua Pelaksana Gerakan Aksi Bergizi Kota Cilegon, menjelaskan bahwa terdapat empat kategori penilaian dalam kompetisi ini.
"Ada empat aspek yang dinilai, yaitu isi materi, kekompakan, performa, dan durasi. Panitia menentukan durasi maksimal 10 menit untuk setiap penampilan," terangnya.
Untuk tingkat SMP, panitia menetapkan Juara 1 dan Juara 2, sedangkan untuk tingkat SMA, peserta diambil melalui perwakilan Puskesmas, karena sebelumnya dilakukan seleksi di tingkat kecamatan sebelum maju ke tingkat kota.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Cilegon berharap dapat meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya gizi seimbang dan pencegahan anemia, guna membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
