CILEGON, Seorang oknum Wakil Ketua dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon berinisial IA kembali menjadi sorotan setelah diduga melakukan ujaran kebencian dengan menyebut salah satu pejabat sebagai "pejabat cabul". Pernyataan tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak dan kini berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian.
Pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh oknum Kadin tersebut terjadi dalam sebuah forum terbuka beberapa waktu lalu. Dalam pernyataannya, ia menyebut salah satu pejabat publik dengan Kata-kata yang dinilai mencemarkan nama baik dan berpotensi menimbulkan kebencian di tengah masyarakat.
Sejumlah tokoh masyarakat menyatakan keberatannya atas pernyataan tersebut, salah satunya iyalah Hasan Saidan tokoh masyarakat Rawa Arum Kecamatan Grogol Kota Cilegon, Hasan Saidan menilai bahwa ujaran tersebut tidak hanya mencoreng nama baik individu, akan tetapi juga sudah merusak tatanan etika dalam ruang publik.
Kami mengecam keras pernyataan tersebut. Ini sudah masuk kategori ujaran kebencian dan pencemaran nama baik. Kami akan segera melaporkannya ke pihak kepolisian agar diproses sesuai hukum yang berlaku," ucap Hasan Saidan tokoh masyarakat Rawa Arum kepada media.
"Untuk saat ini kami tengah mengumpulkan alat bukti dan saksi untuk mendukung laporan, kami berharap agar kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga etika dalam menyampaikan pendapat di ruang publik," pungkasnya.
Diketahui Hasan Saidan juga selain tokoh masyarakat Rawa Arum Kota Cilegon, beliau juga sebagai Ketua tim relawan sahabat Dimyati Natakusumah Provinsi Banten.