CILEGON – Dinas Pendidikan Kota Cilegon menggelar kegiatan Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2025, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Kamis ( 11/12/2025). Sosialisasi ini menghadirkan
narasumber dari perwakilan Kementerian yakni Samsul Hadi dari Direktorat Dikdasmen, yang merupakan pejabat yang menangani langsung pelaksanaan dan teknis PIP di tingkat nasional.
Dalam pemaparannya, Samsul Hadi menjelaskan bahwa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025 tetap difokuskan untuk membantu peserta didik dari keluarga kurang mampu agar bisa tetap bersekolah dan melanjutkan pendidikannya tanpa terbebani biaya. Bantuan tersebut dialokasikan untuk menunjang berbagai kebutuhan pendidikan seperti pembelian buku, seragam, alat tulis sekolah, serta biaya transportasi.
“PIP merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Tujuannya jelas, yaitu memastikan mereka tetap berada di bangku sekolah dan tidak terpaksa berhenti karena kondisi ekonomi,” ujar Samsul Hadi dalam sosialisasi tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, disampaikan tiga pokok tujuan dan peruntukan utama PIP 2025, yaitu:
1. Mendukung siswa kurang mampu agar dapat mengikuti proses pendidikan secara layak.
2. Mencegah putus sekolah, khususnya bagi siswa yang rentan secara ekonomi.
3. Memfasilitasi kebutuhan pendidikan, termasuk penyediaan perlengkapan sekolah dan biaya penunjang pembelajaran lainnya.
Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya pemutakhiran data oleh sekolah agar pendataan calon penerima PIP dapat berlangsung tepat sasaran, sehingga bantuan benar-benar diterima oleh siswa yang memenuhi kriteria.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh para kepala sekolah, operator sekolah, serta perwakilan lembaga pendidikan dasar di Kota Cilegon. Melalui sosialisasi ini, Dinas Pendidikan berharap pelaksanaan PIP 2025 dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan pemerataan akses pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.
